Minggu, 15 Maret 2009

Belajar dari April Fool

Peran intel atau spy atau disebut juga agen sangatlah vital dalam sebuah operasi. Dari zaman peperangan kuno, mulai dari sun tsu dari cina, raden wijaya ketika mengalahkan kubilai khan dan mendirikan Majapahit hingga peperangan modern sekarang ini, peran pengumpulan data dan aksi terhadap data yang dikumpulkan tersebut sangatlah penting dalam menentukan hasil perang.
Di zaman tehnologi seperti sekarang ini, peran tehnologi memang sangat penting, tetapi faktor manusia dengan kadar loyalitas, dedikasi dan kecerdasan intelektual dan emosional juga tidaklah boleh di abaikan. Dengan kata lain, kekuatan akan terbentuk dengan solid apabila personil pengawak bagus dengan peralatan penunjang yang memadai.
Kadar loyalitas atau kesetiaan pada Negara ternyata memanglah sangat penting. Cerita tentang kenapa Irak begitu cepat tunduk takluk kepada amerika dalam waktu yang lebih singkat dari perkiraan di bawah ini dapat kita jadikan sumber kajian kita dalam persiapan sewaktu-waktu menghadapi perang.
Berikut terjemahan bebas dari majalah eye spy volume IV No. 28 2004 hal 24 yang berjudul april fool, untuk selanjutnya dapat kita jadikan pelajaran :

US commander jendral Tommy Franks akhirnya memberitahukan rahasia kenapa kekuatan perang Amerika menyerbu Irak dari bagian selatan dan menimbulkan kebingungan, kekocarkaciran, dan sedikitnya perlawanan dari pihak Irak. Para pengamat perang masih dibingungkan kenapa Sadam tidak menyambut barisan truk dan tentara yang masuk mendekati ibukota dari arah selatan yang sebenarnya merupakan jalur yang lebih mudah. Jawabanya adalah, Irak sudah terlanjur menggerakkan sebagian besar divisinya dan specialist fighter nya ke arah utara dan barat. Alasanya ? agen ganda yang kemudian dikenal dengan nama april fool telah meyakinkan Sadam bahwa Amerika akan menyerang dari arah utara.

Seiring dengan berjalanya waktu, kejadian sebenarnya pun menjadi jelas. Sangatlah terlambat untuk menggerakkan kembali divisi-divisi utama Sadam tersebut sehingga Baghdad jatuh hanya dalam waktu 3 minggu. Padahal analis intelijen telah memperkirakan sebelumnya bahwa perang akan berlangsung minimal 3 bulan, tetapi karena pengecohan atau deception telah berjalan dengan sangat mulus, angkatan darat Irak hanya punya sedikit waktu untuk menyusun kembali kekuatanya. “karena sangat sensitifnya aksi pengecohan ini, maka hanya sedikit perwira Amerika sendiri yang menyadari adanya aksi pengecohan ini” demikian dikatakan oleh jendral Franks.

April fool sejatinya adalah seorang perwira agen Amerika yang didekati oleh pejabat diplomat Irak. Pejabat diplomat Irak ini sebenarnya adalah perwira intelijen senior yang menyamar. Laporan diplomat sekaligus perwira inelijen senior ini langsung menuju Baghdad untuk diaksi. April fool kemudian memberi sebuah laporan yang seakan-akan adalah laporan top secret kepada diplomat yang mendekatinya tersebut yang berisi tentang rencana komplet dari invasi dilengkapi dengan kode-kode dan serial pergerakan atau manuvra yang merupakan hasil karya dari unit special pengecohan atau special deception unit yang bekerja didalam komando sentral atau pusat.

Jendral Fanks berkata : “cerita yang dibuat untuk mengecoh tersebut adalah sebagai berikut : koalisi sudah merencanakan untuk hanya membangun atau mengerahkan sedikit kekuatan daratnya di atau dari Kuwait, sementara rencana penyerangan yang utama adalah airborne assault atau penyerbuan udara dari arah utara Irak mulai dari atas Tikrit sampai ladang minyak sekitar Kirkuk. Kemudian akan disusul pasukan penerjun yang diperkuat oleh helikopter tempur.

“kemudian setelah beberapa tahap serbuan berjalan aman, pesawat tarnsport C-17 akan mengirimkan tank-tank dan kendaraan tempur Bradley untuk bergabung dengan pasukan penerjun sebelumnya. Kekuatan ini kemudian di perkuat lagi oleh kehadiran divisi ke 4 infantry, yang mana pemerintah Turki telah mengijinkan untuk melewati Turki dalam rangka bergerak ke selatan menuju Baghdad. “jika pengelabuhan ini berhasil, Sadam pasti akan mengirimkan divisi-divisi pasukan terbaiknya untuk menghadapi divisi ke 4 infantri Amerika, sehingga dapat dipastikan akan terlambat dalam mengantisipasi serangan koalisi yang ternyata berasal dari selatan atau dari arah Kuwait”.

Perang di Irakpun dimulai dan dari pesawat pengintai dan data satelit tergambarkan bahwa Sadam telah terperangkap oleh jebakan dari agen April fool. “saya telah mengetahui gambaran perang dengan sangat jelas dari pengintaian” demikian dikatakan oleh jendaral Franks. “dengan tidak menghiraukan serbuan terukur kami dari arah selatan atau Kuwait, pasukan Sadam tanpa ragu tetap bertahan pada posisinya di utara menunggu serangan udara yang ternyata tak akan pernah datang”.

Sumber militer Amerika mengatakan bahwa banyak komandan pasukan Irak sangat percaya bahwa penyerbuan memang akan datang dari arah utara. “pengelabuhan april fool tersebut merupakan kesuksesan terbesar” kata jendral Franks.

KESIMPULAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI KEJADIAN INI :
1. di dalam pihak Irak ada pengkhianat yang membocorkan identitas para agenya sehingga pihak kontra intelejen Amerika dengan leluasa menggelar aksi kontra inelejennya.
2. kekurang profesionalan dari agen dan agen staf yang mengolah data dari pihak Irak sehingga dengan mudah terkecoh oleh aksi pengelabuhan lawan tanpa terlebih dahulu mencari data pembanding.
3. kejelian, ketelitian dan keseriusan dari para agen Amerika dalam usaha meyakinkan keberhasilan aksi pengecohannya.
4. kerahasiaan dari sebuah aksi yang dibuktikan dengan hanya sedikit perwira Amerika yang mengetahui operasi pengelabuhan ini adalah kunci sukses dari operasi ini.
5. kekompakan dari pihak Amerika dalam mensukseskan operasi ini.

PELAJARAN YANG DAPAT DI AMBIL DARI KEJADIAN INI :
1. profesionalisme,loyalitas dan dedikasi pada tugas adalah kunci dari suksesnya operasi.
2. pengkhianatan satu orang saja dalam sebuah team, pasti akan menggagalkan sebuah operasi.
3. peran intelijen yang memang sangat signifikan harus disadari oleh setiap pengambil keputusan.


Dengan adanya terjemahan dan kajian terhadap kejadian ini, penulis berharap bisa menumbuhkan kesadaran dan motivasi bahwa kita masih bisa mengatasi ketertinggalan tehnologi dengan jalan memperkuat kualitas, loyalitas, dan dedikasi para prajurit untuk menciptakan team yang solid untuk bersama mengabdi kepada Negara yang kita cintai ini. AMIN


More information :
1. hp : 085230851112
2. email address : dg15409w@yahoo.com
3. personal web : www.tnialmotivations.blogspot.com and www.tnialmotivation.blogspot.com
4. friendster name : dg widyatmoko

Keluarga Pamilwa 922

  1. I Nyoman Suparma, Mayor Ckm, Kesdam IX/Udy
  2. Handwi Astono
  3. dr. Bonar Agustinus Nainggolan (WO)
  4. Drs. Sutik Aprianto, Apt
  5. Ir. KGS Muhammad Amin
  6. Jimmy Kanomora Marunduh, Letkol Inf, Pabandya Gal Sinteldam VII/Wrb.
  7. Nasrun SH, Letkol Cpm, Dandenpom Lokseumawe Dam IM
  8. Safrin Rachman, SH, Letkol Cpm, Dandenpom Makassar Dam VII/Wrb.
  9. Eddy Mappa, SE, MM., Letkol Inf, Kasiintelrem 043/Gatam Dam II/Swj.
  10. Yuswandi, Letkol Kav, Pabandya Dik Spersdam VII/Wrb.
  11. Ir. Syamsu Rizal, Mayor Czi, Ditziad.
  12. Drs. Hendro Kustoro
  13. Ir. Halomoan Hutapea
  14. Rommel R.R. Kairupan, Mayor Caj, Kaajenrem 131/STG Menado Dam VII/Wrb
  15. dr. Haposan Samosir
  16. Jan Arif Kadarman
  17. Riswan Wahyudi
  18. Totok Sugiharto
  19. Eko Poenomo
  20. Rotua Pandapotan
  21. Thamrin Ferly
  22. Heri Setiyawan
  23. dr. R. Suhana
  24. Drs. Agus Suharto
  25. Muhammad Ibrahim Adam
  26. Dartono
  27. Kimlani HS, Mayor Ckm, Kesdam II/Swj
  28. Handoyo Trimurti
  29. dr. Ahamd Rizal.
  30. dr. Soroy Lardo, Mayor Ckm, RSPAD Gatot Subroto.
  31. Drs. Audy Kumontoy, MayorInf,.....
  32. Hendrik Tampubolon
  33. Moh. Budi Santoso, SH.
  34. Wisno Wardono, SH, Letkol Cpm, Dandenpom IV/4 Solo Pomdam IV/Dip.
  35. Drs. Afif Fachrudin, Mayor Inf, Pendam IX/Udy.
  36. Yuni Sukamto
  37. Ir. Achmad Kudori, Mayor Czi, Denmabes TNI.
  38. Drs. Jeni Akmal, Mayor Caj, Disjarah TNI AD.
  39. Ir. Eko Herlambang
  40. Drs. I. Wayan Arigunada, Mayor Caj, Bintaldam Jaya.
  41. dr. Radito, Letkol (L)
  42. Heri Setiawan
  43. Drs. I. Made Jiwa Astika, Mayor (L) Armatim Surabaya.
  44. Ir. Rizal Zulkarnaen
  45. Bambang Suroto, Letkol Laut (KH), Dispen Koarmatim.
  46. Hadi Pengestu, SH.
  47. Drs. Ronald Hutabarat
  48. Suhardi
  49. drg. FX. Estu Pramana
  50. Drs. Rudi Sibarani
  51. Mayangkoro, Letkol (U)
  52. Drs. Tatar Bonar
  53. B. Agus Priaman
  54. Aser Usia Pasaribu, Mayor Caj, Kadepter Rindam XVI/Ptm.
  55. dr. Judiwan DM.
  56. dr. Asep Usmanto Sukarsa, Mayor Ckm, Kesrem Banteng Kodam Jaya.
  57. Drs. Wing Gondo Pratikno, Mayor Inf, Kasdim Masohi Dam XVI/Ptm.
  58. Drs. Solih, Mayor Inf, Puspen TNI.
  59. R.E. Suryana, SH.
  60. Dedi Suryana, Letkol Cpm, Dandenpom I/1 Siantar Dam I/BB.
  61. Arjumas, SE. Mayor Cku, Itdam Jaya.
  62. Susanto, Mayor Inf, Disinfolahtaad.
  63. Ir. Hanry Manurung
  64. Drs. Kamaruddin, Mayor Caj, Kasetumdam XVII/Cen
  65. Ir. Onny Joko Sentani, Mayor Ctp, Dittopad.
  66. Drs. Prasetyo P, Mayor Caj, Disjarahad.
  67. Rony Lirungan
  68. dr. Moh. Samsudin
  69. Arsyadi
  70. Aji Hariyanto
  71. Drs. Kristanto Tri Nugroho
  72. L. Pongky Ari Artantud
  73. Sugeng Asharyanto
  74. Sugeng
  75. dr. Djonny Djuarsa
  76. Rajasa Arimurti
  77. Haryo Kusworo, SH.
  78. Yoseph Salosa, Mayor (U) alih status, Kadis...Pemda Sorong.
  79. Paruntungan Purba
  80. Arius, Mayor Chb, Infolahta Kostrad.
  81. dr. Dicky Ahmad Setiawan
  82. Drs. Bagijo Soerojo, Mayor Ckm, Kesdam IV/Dip.
  83. Ir. Dadang rahmat
  84. Drs. Hardi Darmawan, Mayor Inf, Kasiter Korem 121/ABW Pontianak Kodam VI/Tpr.
  85. Jamaruba Silaban, SH. Letkol Chk, Dephan RI.
  86. Jaokang Pandapotan Purba, STH. Letkol Caj, Pabandya Binpers Kopassus.
  87. Supriyatno, Mayor Inf, Kasi Pam Rindam II/Swj.
  88. Ir. Didk Wahyu Sulistiono
  89. Ir. Basuki Agus Pratomo, Mayor Czi, Denmabes TNI.
  90. Jon Beno Hotman, Mayor Arh, Ws. Kainfolahtadam XVII/Cen
  91. Drs. Nyoman Suartana, Mayor Caj, Bintaldam IX/Udy
  92. dr. Yuwono Dwiyatmo
  93. dr. Dede Tardiana
  94. Drs. Erwinsyah Putra Damanik
  95. I Ketut Sunarba, Mayor (L), Mabesal Jakarta
  96. Drs. Fansisco Purwanto
  97. Irfan Winarto
  98. Abdul Kadir
  99. Agus Irwanto
  100. Sakiran
  101. Drs. Saud Devanad Simamora, Letkol (L), Itjen Dephan.
  102. Sunaryadi
  103. Suwasto Hadijoyo N.
  104. dr. Lie Juliawan, Mayor Ckm, DKT Singaraja Kodam IX/Udy.
  105. Drs. Heru Dwi Wahana, Mayor Inf, Puspen TNI.
  106. Endang Supriadi
  107. Parwoto
  108. Rudy Sujadmiko, Mayor Inf, Rindam XVI/Ptm.
  109. Herli Thomson, Lettu Chk (almahrum)
  110. Adharayansi
  111. Sinar O.D. Putosi, Mayor Caj, Bintal Kostrad.
  112. Afwan Efendi, Mayor Inf,
  113. Drs. Kurnia Hendra
  114. Drs. Bambang Wijanarko
  115. Gunadi, Mayor Caj, Mabesad.
  116. Drs. Igusti Ketut Menaka, Mayor Caj, Bintaldam V/Brw.
  117. Luqman Hakim
  118. dr. Roby Hilman M
  119. Fajar Gusnawan
  120. Ofneramwys
  121. Ir. Kusnan
  122. Tri Budimarwanto
  123. Drs. Firman Pribadi
  124. Drs. Ganda Parlaugan
  125. Boedi Soerjo Atmadjo
  126. Keman Turnip
  127. Alek Nitbani
  128. Tjandra Ariwibowo
  129. Budi Werdoyo
  130. Sugeng Widodo
  131. dr. Jursal Harun, Mayor Ckm, RSPAD Gatot Subroto.
  132. dr. Cheerie Johannes Wulur, Mayor Ckm, Kesdam VII/Wrb.
  133. Drs. Japorman Purba
  134. Drs. Rustam Effendi, TH., Mayor Inf, Kapendam VII/Wrb.
  135. Drs Noor Hadi
  136. Yudi Amiruddin , SH, Mayor Chk, Dandenpom Mataram.
  137. Maryono, SH, Mayor Chk, Kumdam XVI/Ptm.
  138. Bambang Sukardi, SE, Mayor Cku, Ditkuad
  139. Drs. Syaiful Mashuri, Letkol Inf, Dandenma Kodam XVI/Ptm.
  140. Ir. Tommy Mukti Widyastomo, Letkol Cpl, Waka Paldam Jaya
  141. Drs. Jatmika Wijayanto, Mayor Caj, Ajen Kostrad.
  142. Drs. I Wayan Windia, Letkol Caj, Pabandya Jahril Spersdam II/Swj.
  143. Martin Kogoya, SH, Mayor Chk, Kumdam XVII/Cend
  144. dr. Adi Suriyanto
  145. dr. Marcus Anthonius Y
  146. Luddy Mulyadi Setiyawan
  147. Bambang Widodo
  148. Ismu Edy Aryanto, SH
  149. Drs. Dedi Pramono, Mayor (L), Mabesal.
  150. Gatut Susatya Aji
  151. Tursiwi P, Mayor (L), Kolinlamil Tanjung Peruk Jakarta.
  152. drg. Puji Widodo
  153. Drs. Beben Nurpadilah, Mabes AU
  154. Juremi

Mohon rekan-rekan melengkapi data alamat email dan keterangan lainnya pada kolom komentar, Terima Kasih.


Sabtu, 14 Maret 2009

Pembukaan Pendidikan Perwira Militer Wajib ABRI gelombang II Tahun Ajaran 1991/1992 oleh Gubernur Akmil Mayor Jenderal Toni Hartono pada tanggal 24 Februari 1992 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer